MAKASSAR, BERITAPEDOMAN.com – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan pada delapan Provinsi di Indonesia untuk memprioritaskan penanganan wabah Covid-19.
Adapun delapan Provinsi tersebut, yakni DKI Jakarta, Jawa Timur (Jatim), Jawa Tengah (Jateng), Jawa Barat (Jabar), Sulawesi Selatan (Sulsel), Kalimantan Selatan (Kalsel), Bali, dan Sumatra Utara (Sumut).
Selain meminta prioritas penekanan angka Covid-19 untuk delapan Provinsi ini, Jokowi juga akan melakukan evaluasi dalam waktu 14 hari ke depan.
Hal itu diutarakannya melalui rapat koordinasi secara virtual yang dihadiri Kepala Daerah dari delapan Provinsi di Indonesia, Senin (14/9/2020) kemarin.
Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, yang mewakili Sulsel, menjelaskan, kondisi kasus Covid-19 di Sulsel telah melandai pada Juli dan Agustus 2020 kemarin, tetapi meningkat kembali dalam satu pekan terakhir.
“Peningkatan diindikasi terjadi karena adanya libur dan kegiatan rapat umum terbuka Pilkada,” jelas Andi Sudirman Sulaiman.
Sudirman juga mengatakan, inovasi program guna memutus dan menanggulangi penyebaran Covid-19 di Sulsel juga terus dilakukan. Bahkan, Sulsel memiliki program efektif Wisata Covid-19. Selain itu, juga meningkatkan specimen swab test dengan lab yang dimiliki, termasuk inovasi mobile PCR, apalagi kondisi medan Sulsel yang berjauhan antar Kabupaten/Kota.
Andi Sudirman juga menyampaikan kepada Pemerintah Pusat dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk terus mendukung langkah Pemerintah Sulsel dalam mengatasi Covid-19.
“Agar Pemerintah Pusat menambah armada mobile PCR dan meminta KPU untuk menertibkan kegiatan proses Pilkada 2020 untuk menghindari cluster pilkada,” katanya.
Redaktur : Marwiah Syam
Comment