MAKASSAR, BERITAPEDOMAN.com – Sebagai upaya terus mendorong literasi keuangan di masyarakat, Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan (Sulsel) perkuat kolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
Kepala BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, mengungkapkan bahwa literasi keuangan menjadi salah satu aspek penting yang perlu diperkuat untuk melindungi masyarakat dari risiko ekonomi digital yang tidak sehat.
“Kami membutuhkan sinergi yang kuat dengan Pemerintah Kota Makassar untuk memperluas sosialisasi mengenai literasi keuangan, termasuk bahaya pinjaman online (pinjol) dan judi online (judol) yang dapat berdampak buruk terhadap kondisi keuangan masyarakat,” kata Rizki, saat bertemu Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin, di Kantor Bank Indonesia (BI) Sulsel, Jl Jenderal Sudirman, Senin (10/3/2025).
Tak hanya mendorong literasi keuangan, kata Rizki, penguatan sinergi ini juga untuk makin memperkuat promosi transaksi non-tunai, Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) guna meningkatkan efisiensi transaksi ekonomi.
“Perluasan penggunaan QRIS ini, dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Untuk itu, kami terus mendorong pemanfaatan QRIS sebagai metode pembayaran yang lebih praktis, aman, dan efisien bagi UMKM. Dengan ekosistem digital yang semakin kuat, kita berharap pertumbuhan ekonomi daerah dapat semakin meningkat,” kata Rizki.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyatakan bahwa Pemkot Makassar siap mendukung program-program yang diinisiasi oleh Bank Indonesia (BI).
“Kami sangat mendukung upaya BI dalam meningkatkan literasi keuangan dan memperluas penggunaan transaksi digital di masyarakat. Sosialisasi ini sangat penting untuk memberikan pemahaman yang lebih baik bagi warga Makassar, agar lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka,” kata Munafri.
Munafri, juga mengungkapkan bahwa dengan berkolaborasi dengan BI, dapat membantu pemerintah dalam menerapkan kebijakan yang lebih efektif untuk menjaga stabilitas ekonomi daerah.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat. Oleh karena itu, koordinasi dengan BI sangat penting, agar kebijakan yang diterapkan dapat berjalan efektif,” kata Munafri.
Munafri, juga berharap melalui pertemuan ini menjadi langkah awal dari kerjasama yang lebih erat antara BI dan Pemkot Makassar dalam membangun ekosistem ekonomi yang lebih kuat.
Comment