Kinerja Adira Finance Tumbuh Positif di Tahun 2023

JAKARTA, BERITAPEDOMAN.com – Adira Finance mencatatkan pertumbuhan kinerja positif di tahun 2023.

Dicatatkan, dari segi penyaluran pembiayaan, terutama pada pinjaman multiguna mengalami kenaikan sebesar 31 persen menjadi Rp41,6 triliun dan piutang pembiayaan yang dikelola perusahaan (termasuk pembiayaan bersama) berhasil tumbuh sebesar 25 persen menjadi Rp55,7 triliun pada 2023 atau secara year on year (yoy).

Sementara dari sisi keuangan, Adira Finance juga berhasil membukukan peningkatan laba bersih sebesar 21 persen menjadi Rp1,94 triliun pada tahun 2023 atau secara year on year (yoy). Pertumbuhan ini didorong dari meningkatnya total pendapatan sebesar 14 persen menjadi Rp9,5 triliun yang relatif sejalan dengan tumbuhnya pembiayaan baru perusahaan. Dengan demikian, Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) perusahaan, masing-masing menjadi 8,6 persen dan 18,7 persen pada 2023 atau secara year on year (yoy).

Presiden Direktur Adira Finance, Dewa Made Susilo, mengatakan, Adira Finance berhasil memperkuat bisnis otomotifnya di tahun 2023 yang tercermin dari kenaikan pangsa pasar mobil baru dan sepeda motor baru masing- masing sebesar 5 persen dan 10 persen dibandingkan tahun 2022 yang tercatat hanya sebesar 4,0 persen dan 8,2 persen.

Sementara pembiayaan baru di segmen syariah, juga dicatatkan mengalami kenaikan sebesar 34 persen menjadi sebesar Rp8,9 triliun atau mewakili 21 persen dari total pembiayaan baru pada tahun 2023 atau secara year on year (yoy).

“Capaian pertumbuhan ini sejalan dengan membaiknya kondisi ekonomi di Indonesia, sehingga penjualan ritel sepeda motor baru dan penjualan ritel mobil baru juga ikut bertumbuh,” katanya, melalui siaran pers, Selasa (13/2/2024).

Kepala Wilayah Sulawesi, Maluku, Papua (Sulampapua), Irfan Budianto, mengungkapkan, untuk capaian pembiayaan baru secara regional wilayah Sulampapua sendiri, Adira Finance mencatatkan pertumbuhan sebesar 18 persen dengan nominal mencapai Rp5,7 triliun pada 2023.

Kenaikan ini terutama didorong pertumbuhan pembiayaan baru di segmen sepeda motor dan mobil masing-masing sebesar 31 persen dan 11 persen pada 2023 atau secara year on year (yoy).

Sementara untuk segmen non otomotif, juga dicatatkan tumbuh sebesar 31 persen pada 2023  atau secara on year (yoy).

“Secara keseluruhan, area Sulampapua berkontribusi sekitar 14 persen dari total pembiayaan baru Adira Finance,” kata Irfan.

Comment