BMKG Warning Ancaman Krisis Air

MAKASSAR, BERITAPEDOMAN.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan seluruh masyarakat dan pemegang kepentingan akan bahaya dari krisis air.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menegaskan, ancaman krisis akibat perubahan iklim ini terlihat sangat jelas. Hal ini berkaitan karena terus meningkatnya emisi gas rumah kaca yang berdampak pada meningkatnya laju kenaikan temperatur udara yang mengakibatkan proses pemanasan global terus berlanjut dan berdampak pada fenomena perubahan iklim.

“Fenomena ini akan terus berlanjut apabila laju peningkatan emisi gas rumah kaca tidak dikendalikan atau ditahan, dan menyebabkan semakin cepatnya proses penguapan air di permukaan,” katanya, dilansir dari beberapa sumber, Kamis (23/2/2023).

Krisis air ini, kata Dwikorita, dapat berdampak pada terjadinya krisis pangan diberbagai belahan dunia, sebagaimana yang telah diprediksi oleh Organisasi Meteorologi Dunia (WMO).

“Krisis air ini terjadi hampir terjadi di seluruh belahan dunia dan menjadi krisis global yang harus diantisipasi setiap negara. Tidak peduli itu negara maju atau berkembang. Ditambah perubahan iklim yang ekstrem menyebabkan proses turunnya hujan menjadi ekstrem dan tidak merata. Melihat situasi bumi saat ini menjadi alarm serius bagi kita semua. Karena itu, kita perlu bekerjasama, berfikir bersama, dan memecahkan persoalan ini bersama,” katanya.

Redaktur : Marwiah Syam Butterflyrock

Comment