Berkat Andil Telkomsel, Proses Belajar Daring di Masa Pandemi Covid-19 Makin Mudah

MAKASSAR, BERITAPEDOMAN.com – Telkomsel yang merupakan operator telekomunikasi seluler digital terdepan di Indonesia tak ingin ketinggalan memberikan pelayanan terbaik dan kemudahan pada pelanggannya dalam mendukung proses belajar daring di masa pandemi Covid-19 lewat layanan fasilitas jaringannya.

Sekedar diketahui, efek pandemi Covid-19, tak hanya berdampak signifikan pada berbagai sektor dan menurunkan pertumbuhan ekonomi secara nasional, tapi juga melumpuhkan dunia pendidikan yang notabene adalah cikal bakal penerus generasi penerus bangsa.

Namun, berkat layanan telekomunikasi yang telah canggih dari Telkomsel menjadikan para pelajar dapat menjangkau proses belajar via internet dengan mudah tanpa perlu takut lagi ketinggalan pelajaran.

Tak hanya itu, guna menjadikan pembelajaran daring makin mudah dan tak ingin membebani para pelajar di masa pandemi Covid-19, Telkomsel meluncurkan paket Kuota Belajar 10GB senilai Rp10 yang memberikan keunggulan dari gabungan dua paket yaitu Paket Ilmupedia dan Conference.

Dengan mengaktifkan paket Kuota Belajar tersebut, pelanggan Telkomsel dapat menikmati kemudahan akses ke sejumlah aplikasi belajar daring dan konferensi video yang ada di paket ilmupedia dan Conference dengan harga terjangkau, seperti Rumah Belajar, Zenius, Quipper, Cakap, Bahaso, Cambridge, Zoom, CloudX, UMeetMe, Microsoft Teams, Cisco Webex, Google Meet, Google Classroom, dan ratusan e-learning kampus/sekolah.

Paket Kuota Belajar ini sendiri, sudah dapat dinikmati pengguna layanan prabayar Telkomsel mulai 21 Agustus 2020 sampai 31 Desember 2020 dengan mengakses melalui aplikasi MyTelkomsel atau UMB *363*844#.

Selain paket Kuota Belajar, demi memaksimalkan dukungan pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19, Telkomsel juga telah meluncurkan kartu Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ) yang dilaunching secara virtual dengan seluruh guru di 24 Kabupaten/Kota se-Sulsel, di Baruga Lounge Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (1/9/2020) beberapa waktu lalu.

Adapun keunggulan kartu MBJJ yang diluncurkan itu, yakni hanya dengan harga Rp5000 sudah mendapat 11GB.

Sementara itu, dari penelusuran Beritapedoman.com, pada beberapa sampel data terkait pembelajaran daring, reratanya mengakui apa yang dihadirkan Telkomsel ini adalah hal yang sangat positif guna mendukung dunia pendidikan.

Salah satu narasumber, Dahliana Tanur yang merupakan pegawai Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) juga warga Perumahan Minasa Indah Residence blok C No.6, Minasa Upa, mengatakan, dirinya adalah pelanggan Telkomsel sejak lama dan kini masih setia menggunakan Telkomsel guna menunjang proses belajar daring anaknya yang kini memasuki Sekolah Menengah Pertama (SMP) dikarenakan jangkauan luas dan kualitas jaringannya lebih bagus dari pada operator lainnya.

“Bagus jangkauan dan kualitas jaringannya,” katanya pada Beritapedoman.com, beberapa waktu lalu via WhatsApp.

Pelanggan lainnya, yakni Mudrikan Hidayat Nacong, merupakan Staf Administrasi Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Presenter RCTI, sekaligus Dosen LB Ilmu Komunikasi UMI ini yang juga merupakan warga Rappokalling Barat Nomor 18.

Kepada Beritapedoman.com, Mudrik mengakui, layanan dan jaringan Telkomsel sangat bagus dalam berbagai aspek, khususnya baginya. Apalagi aktivitasnya sangat sibuk yang sabang harinya hampir tiap hari selalu keluar daerah untuk meliput dan mengirim file dan fasilitas layanan lainnya.

Fasilitas jaringan kuat dari Telkomsel ini juga sangat mendukungnya dalam proses mengajar via vicom.

“Sangat paling mudah dan lancar digunakan. Soal biayanya, itu telah sepadan dengan kualitas yang didapatkan. Saya sedari dulu telah menggunakan Telkomsel dan kini menggunakan paket data 50 GB per bulan,” katanya.

General Manager Network Operation and Quality Management Telkomsel Regional Sulawesi, Muh. Idham Kadir, mengatakan, fasiltas layanan ini merupakan support pada proses belajar daring di masa pandem Covid-19.

Dan untuk memaksimalkan layanan tersebut, pada tahap awal ini pihaknya terus melakukan optimalisasi terhadap network, sehingga dapat menjangkau titik-titik yang masih blank spot.

Tak hanya itu, Telkomsel juga berusaha untuk meningkatkan serta makin memperluas jaringan sampai ke wilayah pelosok-pelosok agar dapat menjangkau semua lapisan masyarakat melalui pembangunan BTS Regular, maupun dengan menggunakan BTS Merah Putih dan USO.

Idham juga mengatakan, Telkomsel juga berusaha agar pelanggan yang bermukim di wilayah-wilayah pedesaan juga dapat menikmati fasilitas layanan jaringan internet secara baik.

“Hal itu karena kami menyadari betul begitu besarnya kebutuhan masyarakat akan Telkomunikasi yang memadai, khususnya data dan digitalisasi, apalagi dengan kondisi covid-19 yang mengharuskan pembelajaran dilakukan secara online,” katanya pada Beritapedoman.com beberapa waktu lalu via WhatsApp.

Untuk itu, kata Idham, Telkomsel terus berusaha lagi untuk memperluas coverage dan meningkatkan kapasitas jaringannya. Bahkan untuk memperluas jangkauan coverage 4G khusus untuk daerah-daerah outer, pihaknya menambahkan BTS nya dengan 4G band 900 yang mempunyai jangkauan yang lebih luas.

“Kami bahkan lakukan penambahan antenna sectoral untuk menambah area yang bisa dicover berupa peninggian posisi antenna jika masih memungkinkan. Tak hanya itu, kami juga memasang antenna yang high power untuk menambah jangkaun signalnya jika itu memang masih memungkinkan, dan jika jumlah penduduk di lokasi tersebut cukup padat, kami lakukan pemasangan BTS temporary atau biasa kami sebut BTS Combat,” katanya.

Untuk menunjang layanan jaringan makin lancar, kata Idham, Telkomsel juga terus mendorong agar Pemerintah Daerah (Pemda) lewat Pemerintah Privinsi agar memasukkan daerahnya dalam program BTS USO.

“Kami juga dorong daerah-daerah pelosok yang saat ini memang masih belum bisa tercover oleh BTS Regular Telkomsel agar dimasukkan dalam program BTS USO lewat BAKTI dan Kominfo,” katanya pada Beritapedoman.com.

Sementara, Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Stastik dan Persandian (Kominfo) Sulsel, Amson Padolo, kepada Beritapedoman.com, mengakui sangat mengapresiasi inovasi yang dihadirkan Telkomsel dan berterima kasih untuk itu.

Amson juga mengharapkan, fasilitas internet yang diberikan ini makin menunjang pendidikan dan memudahkan proses belajar para pelajar di masa pandemi Covid-19 ini.

Begitu pun semakin dapat menjangkau di wilayah-wilayah blank spot, sehingga dapat terlayani semua pelanggan dengan baik.

“Sangat berterimakasih apa yang telah dilakukan Telkomsel,” katanya pada Beritapedoman.com via telepon, Jumat (4/9/2020).

Penulis/Redaktur : Marwiah Syam

Comment