MAKASSAR, BERITAPEDOMAN.com – Memasuki usia ke-7 tahunnya, Nipah Park merayakan eksistensinya sebagai ruang publik yang bukan hanya komersial, tapi juga berorientasi pada semangat keberlanjutan.
Dengan mengusung tema SUS7AIN, gabungan kata sustain dan angka 7, menjadi simbol perjalanan dalam menjaga keseimbangan antara alam, kehidupan, dan pengalaman, sekaligus cerminan filosofi ruang yang dibangun Nipah Park selama tujuh tahun dengan pilar utama “Nature, Life, Experience” sebagai komitmen pada keberlanjutan.
Sales and Marketing General Manager Kalla Land and Property, Rasmila Sari Suaib, mengungkapkan, SUS7AIN adalah narasi tentang bagaimana ruang publik bisa tumbuh, beradaptasi, dan tetap punya makna jangka panjang. Ini bukan sekadar tema tahunan, tapi bagian dari arah strategis Nipah Park ke depan.
“Tema tahun ini adalah refleksi dari bagaimana Nipah Park bertumbuh selama tujuh tahun terakhir. Bukan hanya sebagai ruang komersial, tapi juga sebagai ruang hidup yang berdampak. Kami juga ingin menyampaikan bahwa keberlanjutan tidak harus selalu serius atau berat. Ia bisa dekat, menyenangkan, dan menyentuh,” kata Rasmila, saat Konferensi Pers, di Main Atrium Nipah Park, Jl Urip Sumohardjo, Jumat (25/4/2025).
Tema yang diangkat ini, kata Rasmila, juga adalah kampanye untuk memperkuat positioning Nipah Park sebagai brand yang punya visi jangka panjang.
“Kami ingin dikenang bukan hanya karena arsitekturnya yang unik, tapi juga karena cara kami merawat ruang, komunitas, dan relasi dengan lingkungan. Kami percaya bahwa brand yang kuat adalah brand yang bisa menyampaikan makna dan SUS7AIN adalah salah satu cara kami melakukannya,” kata Rasmila.
Komitmen terhadap keberlanjutan ini, lanjut Rasmila, tidak hanya hadir dalam konsep, tapi juga dijalankan secara konkret dengan mengimplementasikan prinsip green building, efisiensi energi, pengelolaan limbah, pemanfaatan sumber energi surya, dan desain ruang terbuka yang mendukung sirkulasi udara alami.
“Untuk itu, kami mengambil tema SUS7AIN sebagai penanda bahwa Nipah Park tidak hanya bertransformasi sebagai ruang komersial, tetapi juga sebagai ruang sosial yang hidup dan berdampak, sekaligus mendorong masyarakat agar lebih sadar, lebih terlibat, dan lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar,” kata Rasmila.
Operational Manager Nipah Patk dan Office, Andi Muhammad Imam Rafsanjani, mengungkapkan, tema yang diangkat ini menjadi bukti bahwa keberlanjutan bisa berjalan berdampingan dengan efisiensi dan kenyamanan. Semua pihak di dalam ekosistem Nipah Park, mulai dari operasional hingga tenant terlibat dalam upaya ini.
“Bagi kami, keberlanjutan tidak berhenti di konsep desain atau sertifikasi bangunan. Keberlanjutan adalah kerja sehari-hari. Tentang bagaimana setiap sistem, material, dan kebijakan operasional dirancang agar sejalan dengan prinsip ramah lingkungan dan efisiensi energi,” kata Imam.
Perayaan 7 tahun ini, kata Imam, juga menandai kolaborasi lintas sektor yang menjadi ciri khas Nipah Park sejak awal berdiri. Salah satu kolaborator tahun ini adalah Hirah Sanada, seniman muda lulusan Arsitektur Universitas Hasanuddin, yang menghadirkan karya ilustrasi yang merespons bentuk arsitektur dan lanskap Nipah Park, yang juga menggambarkan aktivitas pengunjung dari berbagai latar, yaitu musik, buku, interaksi sosial dalam visual yang ekspresif.
“Karya tersebut menjadi representasi visual dari tiga pilar SUS7AIN dan menjadi simbol bahwa keberlanjutan juga bisa diwujudkan melalui ekspresi artistik. Selain itu, kolaborasi jangka panjang dengan pelaku usaha lokal seperti Artani Bulk Store juga kembali kami hadirkan untuk mengedukasi gaya hidup zero waste di ruang publik,” kata Imam.
Comment