Pertamina Akan Perluas Program “Minyak Jelantah” di Masyarakat

JAKARTA, BERITAPEDOMAN.com  – Program Green Movement UCO yang merupakan program energi berkelanjutan Pertamina Patra Niaga akan terus diperluas. Program yang berfokus pada pengumpulan limbah minyak jelantah yang nantinya akan diolah menjadi Biofuel itu, akan melibatkan masyarakat untuk turut berpartisipasi dengan rewards (imbalan) berupa saldo e-wallet mulai dari Rp6.000/liter dan  akan memperoleh tambahan poin MyPertamina sebanyak 5 poin/liter

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, mengungkapkan bahwa Green Movement UCO adalah langkah nyata menerapkan prinsip ekonomi sirkular.

“Program ini merupakan adaptasi kami untuk implementasi ekonomi sirkular, dimana UCO (minyak jelantah) yang selama ini dianggap sebagai limbah rumah tangga ini akan kami kumpulkan dan bawa ke anak perusahaan Pertamina Group untuk diolah menjadi biofuel seperti HVO (Hydro Treated Vegetable Oil) dan SAF (Sustainable Aviation Fuel). Program ini, selain mengurangi limbah rumah tangga, juga menjadi bagian dari solusi energi bersih yang lebih ramah lingkungan,” kata Heppy, melalui siaran pers, Senin (13/1/2025).

Heppy, juga menjelaskan bahwa program pengumpulan minyak jelantah yang dilakukan oleh perusahaan hilir migas ini telah menjadi tren global dalam mendukung transisi energi bersih.

“Di Indonesia sendiri, konsumsi minyak goreng di sektor rumah tangga mencapai 2,66 juta ton per tahun, sehingga insiasi Green Movement UCO ini adalah upaya kami untuk membawa Indonesia sejalan dengan tren global perusahaan migas yang terbukti efektif mendukung pengelolaan limbah UCO dan membantu mempercepat transisi energi bersih, serta mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil,” kata Heppy.

Sekedar diketahui, program Green Movement UCO ini, merupakan program pilot project yang akan berlangsung selama setahun ke depan dan bekerjasama dengan noovoleum sebagai penyedia UCOllect Box yang telah tersertifikasi internasional sebagai pengumpul minyak jelantah atau UCO. Saat ini titik pengumpulan berada di 6 titik, yaitu di Kantor Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat di Jakarta Pusat, Rumah Sakit Pertamina Pusat di Jakarta Selatan, SPBU  31.401.01 Dago Bandung, SPBU 31.128.02 MT Haryono Jakarta Selatan, SPBU 31.134.02 Kalimalang Jakarta Timur, dan SPBU 31.153.01 BSD Tangerang Selatan,

“Ke enam titik tersebut akan terus dievaluasi berkelanjutan untuk ekspansi ke lokasi lainnya di Indonesia,” kata Heppy.

Comment