MAKASSAR, BERITAPEDOMAN.com – Sebagai wujud nyata hadir berkontribusi di tengah masyarakat, Lembaga Amil Zakat (LAZ) Yayasan Hadji Kalla kembali menyiapkan dana penyaluran zakat dan program pemberdayaan (CSR) senilai Rp40 miliar tahun 2024.

Marketing Strategy and Digitalization Director, Zumadi SM Anwar, mengungkapkan, tahun 2024 ini, Kalla berkomitmen untuk berkontribusi lebih besar lagi dalam green movement dan membawa features sustainability program dalam ruang lingkup pekerjaan hingga aktifitas-aktifitas sosial yang akan dijalankan oleh Lembaga Amil Zakat Yayasan Hadji Kalla.

“Kami ingin memperkuat lagi positioning Kalla sebagai green company melalui berbagai kegiatan ESG dan CSR yang dihadirkan oleh Yayasan Hadji Kalla untuk senantiasa menjawab kebutuhan masyarakat saat ini dan di masa depan,” katanya, saat Konferensi Pers, di Saoraja Ballroom, Lt 2, Wisma Kalla Office Building , Jl Ratulangi, Senin (25/3/2024).

Untuk kegiatan tahun 2024 sendiri, kata Zumadi, Kalla melalui Lembaga Amil Zakat Hadji Kalla akan lebih berfokus menyalurkan dana zakat perusahaan untuk program Pengembangan Keislaman (Islamic Care), Mutu Pendidikan (Educare), Kesehatan dan Lingkungan Hidup (Humanity and Environment), dan Pemberdayaan Masyarakat (Community Development). 

“Program CSR kita tahun 2024 ini secara nominal disiapkan mencapai Rp40 miliar,” katanya.

Terkait program Islamic Care 2024, kata Zumadi, Lembaga Amil Zakat Hadji Kalla (LAZ Hadji Kalla) menggagas serangkaian program inovatif melalui Bidang Islamic Care melalui program berupa bantuan langsung, dan program yang memiliki dampak keberlanjutan, jangka panjang serta membentuk kemandirian bagi mustahik. Dengan mengusung konsep unik, pemberdayaan komunitas, dan integrasi teknologi, LAZ Hadji Kalla ini bertujuan untuk menciptakan dampak yang berkelanjutan dan memberikan sentuhan kebaikan pada kehidupan banyak orang.

Sementara untuk program Islamic Care akan dilakukan dengan beberapa program, diantaranya program Tebar Iftar yang disalurkan ke 112 masjid, program Idul Fitri Bahagia yang tersebar di  6 provinsi dengan 62 kabupaten/kota, program Guru Ngaji Kompeten dengan total 160 orang guru ngaji yang tersebar di 17 desa dan 14 kabupaten Binaan LAZ Hadji Kalla di 4 provinsi, dan program Bimbingan Agama (BINA) Tuna Rungu untuk semua usia, Gema Soundsystem yang menyasar 90 masjid dan 30 pesantren, Pesantren Berdaya dan Mandiri, serta Pemberdayaan Asnaf.

“Program-program Islamic Care LAZ Hadji Kalla di tahun 2024 ini, juga akan memberikan perhatian khusus pada aspek keagamaan sebagai upaya menciptakan keberlanjutan manfaat, peningkatan kapasitas dan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk aktif terlibat dalam proses, membangun rasa kebersamaan dan tanggungjawab bersama,” katanya.

Tak hanya itu, sebagai bentuk ikhtiar mencerdaskan kehidupan bangsa, LAZ Yayasan Hadji Kalla juga hadir memberikan program Beasiswa Kalla, Beasiswa Keluarga Kalla, Bantuan Pendidikan SIA Bone, Keluarga Tangguh, Akreditasi Mandiri, dan Kolaborasi untuk Anak yang menjangkau hingga 7 provinsi dalam program Educare dengan harapan bisa menjangkau hingga 1.905 orang penerima manfaat langsung, dan 1.600 siswa penerima manfaat tidak langsung.

Mengenai program Community Development sendiri di tahun 2024 ini, lanjut Zumadi, Yayasan Hadji Kalla melakukan inisiasi  dan implementasi program pemberdayaan masyarakat  yang bertujuan untuk  meningkatkan kapabilitas masyarakat sekaligus bertujuan untuk meningkatkan kualitas ekonomi, sosial dan lingkungan sekitar.

“Untuk program Community Development ini, kami menyasar 2.000 penerima manfaat dan fokus untuk melakukan pembinaan dan pendampingan di 17 desa yang tersebar di Sulawesi Selatan (Sulsel) Sulawesi Barat (Sulbar), Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Sulawesi Tenggara (Sultra),” katanya.

Sementara, Direktur Eksekutif Lembaga Amil Zakat Hadji Kalla, Mohammad Zuhair, mengungkapkan, di tahun 2024 ini Yayasan Hadji Kalla akan menyalurkan zakat yang akan disebarkan kepada masyarakat diseluruh wilayah cakupan bisnis Kalla.

“Yayasan Hadji Kalla melalui Lembaga Amil Zakat Hadji Kalla akan terus berusaha memaksimalkan distribusi dari zakat perusahaan Kalla tepat sasaran dan memberikan kontribusi nyata dalam kesejahteraan masyarakat dengan menciptakan dampak yang berkelanjutan dan memberikan sentuhan kebaikan bagi kehidupan banyak orang,” katanya.