204 Pedagang di Makassar Dinyatakan Reaktif

MAKASSAR, BERITAPEDOMAN.com – Sebanyak 204 pedagang dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test massal selama empat hari di 18 pasar induk di Kota Makassar.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisah Tun Asikin, mengatakan, selama empat hari rapid test massal di 18 pasar induk, ditemukan sebanyak 204 pedagang yang dinyatakan reaktif untuk selanjutnya mengikuti program wisata Covid-19 di hotel yang telah disiapkan di Makassar.

“Rapid test massal ini digelar dari Selasa 12 Mei 2020 hingga Jumat (15/5/2020) dimana pada hari pertama rapid test massal itu sebanyak 21 yang reaktif. Sedang pada hari kedua, ditemukan 44 reaktif, pada hari ketiga ditemukan 78 reaktif, dan pada hari ke empat ditemukan 61 reaktif, jadi total 204 yang reaktif,” katanya, Sabtu (16/5/2020).

Adapun empat pasar induk yang dilakukan pemeriksaan, yakni Pasar Butung, pasar Sawah, Pasar Niaga daya dan pasar Mandai.

“Diantara dari 1.914 pedagang yang diperiksa itu, ditemukan 61 pedagang yang reaktif,”jelas Naisah.

Sementara itu, Pj Wali Kota Makassar, Yusran Jusuf, mengatakan, langkah ini adalah bagian dari upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar untuk mendeteksi keberadaan virus agar segera dilakukan isolasi.

“Kita sudah siapkan rumah sakit untuk perawatan, dan dokter, termasuk juga hotel untuk pasien yang tidak bergejala. Pekejaan rumah kita saat ini hanya menemukan yang career dan jika ada saudara kita yang ditemukan terpapar virus, harus segera dirawat secara medis,” katanya.

Yusran Jusuf juga memastikan akan memberikan reward kepada masyarakat yang secara sukarela melaporkan diri jika merasa memiliki gejalaa atau mengakui pernah melakukan kontak dengan pasien positif, atau kontak dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

“Jika kemudian hasilnya reaktif, harus bersedia mengikuti program wisata Covid-19 di hotel dan kita berikan reward berupa jaminan untuk keluarganya berupa pemenuhan kebutuhan sehari-hari selama masa isolasi,” katanya.

Editor : Marwiah Syam

Comment