BI Sulsel Gandeng Media Dorong Penguatan Ekonomi Syariah

YOGYAKARTA, BERITAPEDOMAN.com – Sebagai upaya terus mendorong ekonomi dan keuangan syariah di Sulawesi Selatan (Sulsel), Bank Indonesia (BI) Sulsel menggandeng berbagai media di Makassar.

Deputi Kepala BI Sulsel, Wahyu Purnama, mengungkapkan, peran media sangat besar dalam penguatan ekonomi dan keuangan syariah.

Untuk itu, Bank Indonesia berharap Jurnalis dapat menjadi agen of change. Bukan hanya lewat tulisan yang bisa mengedukasi publik, tapi juga dalam keseharian dengan memberikan edukasi kepada orang sekelilingnya. Apalagi Indonesia mempunyai potensi besar sebagai pusat ekonomi syariah dunia,” kata Wahyu, saat membuka pelatihan “Training for Trainer Ekonomi dan Keuangan Syariah” di Mataram Room, Lt 5, Novotel Suite Hotel, Jl Malioboro, Senin (23/6/2025).

Wahyu, juga mengatakan bahwa tantangan utama yang dihadapi saat ini, yakni masih rendahnya jumlah Rumah Potong Hewan (RPH) yang bersertifikat halal di Sulsel.

“Dari total 24 RPH yang ada, baru lima yang telah memiliki sertifikasi halal. Hal ini tentu menjadi fokus bersama antara BI, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), dan pemerintah daerah untuk segera ditangani. Untuk itu, kami berharap peran media menjadi bagian dari kampanye nasional yang diusung BI dalam rangka Bulan Ekonomi dan Keuangan Syariah,” kata Wahyu.

Melalui peran aktif media, kata Wahyu, literasi publik terhadap ekonomi syariah dapat meningkat, seiring upaya bersama menyongsong penerapan wajib halal secara nasional pada Oktober 2026.

“Ini penting, sebagai salah satu upaya kita dalam menguatkan ekonomi dan keuangan syariah di Sulsel,” kata Wahyu.

Comment