Dorong Pasar Produk UMKM Sulsel, BI Hadirkan Pusat Ole-ole “Rewako”

MAKASSAR, BERITAPEDOMAN.com – Eksistensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki peran penting dan strategis dalam struktur perekonomian Indonesia. Peranannya memberikan sumbangsih besar terhadap Produk Domestik Bruto sebesar 61,1 persen, dan penyerapan tenaga kerja sebesar 97,1 persen, serta sumbangsih pada ekspor yang mencapai 14,4 persen. Tak hanya itu, nyawa UMKM turut andil menopang negara saat gonjangan dinamika perekonomian global. Bahkan saat kondisis kriris pun, seperti tahun 1998 silam.

Tentunya, dengan potensi dan peranan besar itu, tak akan meluas jika tak mendapat dukungan kuat. Olehnya, Bank Indonesia (BI) sebagai Bank Sentral terus berupaya memberikan kontribusi terbaik untuk terus meningkatkan peran UMKM dalam perekonomian negara. Salah satunya, mendorong perluasan pasar produk UMKM Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan menghadirkan pusat  ole-ole Rewako atau juga dikenal House of Rewako yang terletak di Jalan Pasar Ikan.

Kepala Divisi Implementasi KEKDA Bank Indonesia (BI) Sulsel, Aswin Gantina, mengungkapkan, House of Rewako ini menjadi wadah bagi produk-produk UMKM unggulan yang telah mendapatkan pendampingan dari Bank Indonesia, agar makin dikenal masyarakat luas.

Jadi, masyarakat yang ingin membeli ole-ole produk UMKM khas Sulawesi Selatan, bisa mendapatkannya di Rewako yang dijamin kualitas premium, namun harga terjangkau, seperti kopi Toraja, kain tenun, tas, baju, sandal, cemilan, minuman herbal, hingga makanan khas dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan. Bahkan di Rewako, juga tersedia produk tas UMKM binaan Bank Indonesia hasil daur ulang sampah plastik sebagai bagian dukungan pada keberlanjutan dan ekonomi hijau. Produk daur ulang ini juga banyak diminati mancanegara.

“Dengan adanya fasilitas Rewako ini, Bank Indonesia berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan makin memperkenalkan produk-produk daerah, serta memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses layanan yang mendukung perkembangan UMKM di Sulawesi Selatan,” katanya pada Berita Pedoman, di House of Rewako, Jl Pasar Ikan, Jumat (10/1/2025).

Aswin, juga mengungkapkan, keberadaan Rewako juga menjadi cermin akan tugas Bank Indonesia terhadap upaya mendorong eksistensi UMKM, agar makin naik kelas melalui perluasan akses pasar dan pembiayaan.

“Jadi UMKM yang kita bina itu tidak asal saja. Ada potensi yang ditawarkannya. Karena kita marketnya go global, maka kualitas menjadi nomor 1. Jadi pelaku UMKM yang punya potensi, kita kasih modal, bina agar produknya makin berkualitas. Kemudian kami bantu akses pemasarannya, dan mengenalkan produknya, baik di pameran yang kita helat dan di pemasaran, guna mendorong eksistensi UMKM kita makin naik kelas dan memberikan kontribusi pada ekonomi daerah, nasional dan makin dikenal luas hingga ke mancanegara,” kata Aswin.

Penulis/Redaktur : Marwiah Syam Butterflyrock

Comment