MAKASSAR, BERITAPEDOMAN.com – Unilever Indonesia melalui brand Pepsodent bersama Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI) serta Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMP) kembali menggelar Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2024, di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) Universitas Hasanuddin (Unhas), Jl Kandea, Senin (2/12/2024) hingga Rabu (4/12/2024) lusa.

Dengan mengangkat tema “Berani Unjuk Gigi, Dukung Senyum Indonesia Lebih Kuat” pada BKGN 2024 ini, Pepsodent kembali memberikan pemeriksaan dan perawatan gigi gratis disertai layanan konsultasi gigi online “Tanya Dokter Gigi by Pepsodent” yang kini dilengkapi dengan teknologi Pepsodent AI Denta-Scan. 

Head of Professional Marketing Personal Care Unilever Indonesia, Ratu Mirah Afifah, menyatakan, selama lebih dari 90 tahun, Pepsodent terus berkomitmen meningkatkan kesehatan gigi dan mulut melalui edukasi, serta pemberian perawatan untuk melindungi senyum sehat Indonesia.

“Dari komitmen inilah, kami menyelenggarakan BKGN sejak tahun 2010 yang kini telah memasuki tahun ke-15, dimana setiap tahunnya, BKGN memberikan layanan pemeriksaan dan perawatan gigi gratis di seluruh FKG dan RSGMP di Indonesia disertai rangkaian edukasi ke sekolah yang hingga 2023 telah memberi manfaat ke lebih dari 1,1 juta masyarakat,” kata Mirah, saat Konferensi Pers, di RSGMP Unhas, Jl Kandea, Senin (2/12/2024).

Di BKGN 2024 ini, kata Mirah, juga dihadirkan edukasi, pemeriksaan dan perawatan gigi gratis melalui Program Sekolah, termasuk bagi anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusi, juga di Sekolah Sepak Bola, dan anak yatim piatu di berbagai penjuru Indonesia.

Mirah, juga mengatakan bahwa pihaknya sangat bersyukur karena selama perjalanan panjang BKGN hingga saat ini, telah berkontribusi mendorong masyarakat menyikat gigi di waktu yang tepat, serta meningkatkan kesadaran untuk rutin berkonsultasi ke dokter gigi, setidaknya 6 bulan sekali. Pencapaian ini, tentunya menjadi landasan kuat untuk memberikan dampak yang lebih luas lagi, misalnya di daerah Sulawesi Selatan (Sulsel) ini, dengan seiringnya pelaksanaan BKGN, jumlah masyarakat yang menyikat gigi di waktu yang tepat telah meningkat hampir 3 kali lipat, yakni dari 8,8 persen berdasarkan Riset Kesehatan Dasar( Riskesdas) pada tahun 2018 menjadi 22,6 persen, berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) pada tahun 2023.

Tak hanya itu, dalam laporan Riskesdas pada tahun  2018, juga dicatatkan bahwa 95,5 persen masyarakat Sulsel tidak berkonsultasi ke dokter gigi selama 1 tahun. Kemudian pada tahun 2023, angka ini menunjukkan perbaikan menjadi 90,8 persen berdasarkan laporan catatan SKI. Hal tersebut juga tercermin di RSGMP Universitas Hasanuddin, dimana dicatatkan adanya peningkatan jumlah kunjungan pasien hingga 84,06 persen pada tahun 2023, dibandingkan 2022.

Sementara, Direktur RSGMP Unhas, A. Tajrin, mengungkapkan, secara keseluruhan, BKGN 2024 memiliki target menjangkau 29.000 masyarakat Makassar 

“Untuk itu, kami mengajak masyarakat Makassar dan sekitarnya untuk memanfaatkan BKGN 2024 sebagai langkah awal untuk rutin berkonsultasi ke dokter gigi. Semoga seluruh rangkaian fasilitas dan layanan yang kami persembahkan dapat membantu masyarakat memiliki gigi dan mulut yang lebih sehat, sehingga kita semua bisa berani unjuk gigi untuk senyum Indonesia yang lebih kuat,” kata Tajrin.