OJK Kolaborasi Bank Sulselbar Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan di Daerah

ENREKANG, BERITAPEDOMAN.com – Dalam rangka meningkatkan literasi dan inklusi di daerah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) berkolaborasi dengan Bank Sulselbar memberikan edukasi kepada pelajar dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), di Kabupaten Enrekang dan Soppeng.

Kegiatan yang dilaksanakan mulai Senin (21/10/2024) hingga Selasa (22/10/2024) ini, merupakan wujud implementasi program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) dan BulanInklusi Keuangan (BIK) Tahun 2024.

Kepala OJK Sulselbar, Darwisman, menyampaikan pentingnya untuk membiasakan menabung sejak dini yang memberikan pembelajaran finansial bagi pelajar.

“Menabung sejak dini mengajarkan anak-anak tentang nilai uang, bagaimana mengelola uang, dan pentingnya memiliki dana cadangan untuk masa depan, serta manfaat dari menabung,” kata Darwisman, melalui siaran pers, Selasa (22/10/2024).

Darwisman, juga menyampaikan bahwa literasi keuangan menjadi life essential skill yang harus dimiliki setiap orang, sehingga dapat mendorong inklusi keuangan yang lebih luas dan seiring pesatnya perkembangan teknologi di sektor keuangan, literasi keuangan menjadi hal yang sangat penting untuk dipahami oleh masyarakat, termasuk para generasi muda.

“Untuk itu, OJK Sulselbar telah melakukan berbagai kegiatan literasi dan edukasi keuangan kepada masyarakat dengan berbagai segmen sasaran di sepanjang tahun 2024 dengan total 1.304 kegiatan edukasi keuangan yang menjangkau 126.174 orang,” kata Darwisman.

Direktur Kepatuhan Bank Sulselbar, Dian Anggriani Utina, juga menyampaikan, dengan edukasi keuangan diharapakan adik-adik pelajar dapat waspada dan bijak untuk mengelola keuangannya dan tidak lupa untuk menabung. Begitu pula dengan pelaku UMKM yang hadir, diharapkan akan lebih bijak dan cerdas dalam pengaturan keuangan pribadi, maupun usaha.

Pj Bupati Kabupaten Enrekang, Baba, menyambut baik kegiatan yang dilakukan OJK dan Bank Sulselbar dalam rangka peningkatan akselerasi indeks literasi dan inklusi keuangan secara masif, merata, sinergi, terarah, terukur, dan berkelanjutan.

Sementara, Wakil Bupati Soppeng, Lutfi Halide, berharap kepada para pelajar dan UMKM, untuk tidak hanya menjadi nasabah bank saja, tetapi juga menjadi generasi yang cerdas dalam mengelola keuangansehingga dapat mengambil keputusan finansial yang tepat dan terhindar dari berbagai kasus kejahatan finansial, seperti judi online.

Comment