MAKASSAR, BERITAPEDOMAN.com – Sebagai upaya mendorong penguatan ekonomi dan keuangan daerah di sektor perikanan dan peternakan di Sulawesi Selatan (Sulsel), Bank Indonesia (BI) Sulsel menyelenggarakan rapat koordinasi bersama Pemerintah Daerah (Pemda) se-Sulawesi Selatan, serta regulator di bidang ekonomi dan keuangan, di Ruang Baruga Phinisi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan, Jl Jenderal Sudirman, Kamis (17/10/2024).
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Sulsel, serta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sulsel.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel, Ricky Satria, mengungkapkan, pembahasan ini terkait upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah melalui pengembangan sektor-sektor potensial. Tema utama yang diangkat kali ini, adalah akselerasi sektor perikanan dan peternakan, yang dinilai memiliki kontribusi besar terhadap ekonomi Sulawesi Selatan.
“Hilirisasi dalam sektor perikanan untuk memaksimalkan potensi yang ada sangat penting dilakukan. Karena itu, langkah-langkah yang disarankan, yakni meliputi pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pangan untuk pengelolaan cold storage, diversifikasi pasar, dan peningkatan sertifikasi produk ekspor perikanan. Selain itu, digitalisasi bank melalui QRIS dan layanan mobile banking juga dianggap penting untuk mendukung pelaku UMKM dalam memperlancar transaksi keuangan mereka,” katanya.
Rapat koordinasi ini, kata Ricky, menjadi tonggak penting bagi upaya sinergi antar lembaga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Sulawesi Selatan.
“Rekomendasi yang dihasilkan pun akan terus dipantau dan dievaluasi dalam rapat-rapat berikutnya guna memastikan implementasi yang efektif,” kata Ricky.
Kepala OJK Sulselbar, Darwisman, juga turut menekankan pentingnya peningkatan produktivitas sektor perikanan dan peternakan melalui klasterisasi, serta menghapus praktik rentenir lewat program PHINISI.
Sementara, Kepala DJPb Sulawesi Selatan, Supendi, juga menyatakan bahwa siap mendukung pertumbuhan sektor perikanan dan peternakan melalui penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Menurutnya, Pemda juga perlu melakukan pemetaan potensi daerah secara komprehensif untuk memaksimalkan peluang tersebut.
Kepala LPS III, Fuad Zaen, juga menekankan pentingnya penguatan literasi keuangan untuk mendorong masyarakat menabung di bank, sehingga dana simpanan dapat menjadi sumber pembiayaan ekonomi.
Comment