MAKASSAR, BERITAPEDOMAN.com – Sebagai bukti rasa cinta pada negara, Gojek ikut andil mendukung Kominfo melalui Gerakan Nasional 1.000 Start up Digital di Makassar.

VP Corporate Affairs Gojek, Michael Reza Say, mengungkapkan, Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital ini, merupakan langkah awal bagi semua masyarakat untuk menciptakan masa depan ekonomi digital Indonesia yang akan mengubah nasib bangsa.

Gerakan ini sendiri, ingin menciptakan 1.000 perusahaan rintisan berbasis digital yang akan mentransformasi Indonesia menjadi negara maju dengan anak muda sebagai motor penggeraknya.

Apalagi, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, telah mendeklarasikan visi untuk menjadikan Indonesia sebagai “The Digital Energy of Asia” di Silicon Valley.

“Karena itu, sejalan dengan visi tersebut, kami mendukung Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama KUMPUL, menginisiasi Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital dengan tujuan menjadikan Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi digital yang terbesar di Asia Tenggara,” katanya disela-sela kegiatan, di Baruga AP Pettarani, Unhas, Sabtu (31/82019).

Gerakan ini sendiri, katanya, ditargetkan dapat menciptakan 1.000 perusahaan baru dengan total valuasi bisnis senilai USD 10 miliar pada 2020 mendatang.

Tak hanya itu, kegiatan ini, juga sejalan dengan visi misi Gojek untuk memberikan dampak sosial melalui teknologi, sehingga menciptakan iklim positif.

Iklim positif yang tercipta ini, diharap dapat mendukung lahirnya startup-startup lain di Indonesia untuk kedepannya, dan kerjasama antara pelaku industri digital dan Pemerintah akan terus berlanjut.

Untuk itu, Gojek senantiasa berupaya untuk mendukung pertumbuhan industri digital melalui sektor pendidikan, seperti program pengembangan tech talent yang Gojek jalankan, dan tidak sekedar hanya menargetkan karyawan internal saja, tetapi juga untuk pihak eksternal.

Hal itu, karena Gojek juga ingin selalu memelihara budaya berbagi atau sharing key learning dan learning culture yang fundamental bagi Gojek.

“Dengan demikian, manfaatnya dapat dirasakan oleh karyawan Gojek dan SDM dalam industri teknologi secara keseluruhan,” katanya.

Editor : Marwiah Syam