2024, BI Proyeksi Ekonomi Sulsel Tumbuh 5,3 Persen

MAKASSAR, BERITAPEDOMAN.com – Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) memproyeksi perekonomian Sulawesi Selatan akan tumbuh pada rentang 4,5 persen hingga 5,3 persen secara year on year (yoy).

Kepala Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, mengungkapkan, proyeksi ini meningkat dibandingkan realisasi pertumbuhan ekonomi tahun 2023 yang tercatat hanya sebesar 4,51 persen secara year on year (yoy).

“Proyeksi tersebut, dikarenakan adanya pemulihan sektor pertanian pasca El Nino serta berbagai dukungan program pemerintah seperti Program Mandiri Benih yang diperkirakan dapat mendorong pertumbuhan perekonomian Sulsel. Selain itu, peningkatan mobilitas masyarakat dan peningkatan aktivitas usaha juga diperkirakan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi,” katanya, saat Seremoni Penutupan Pekan Ekonomi Syariah (Pesyar) 2024, di Sandeq Ballroom, Lt 1 Hotel Claro, Jl Pettarani, Senin (1/4/2024).

Terkait inflasi Sulsel pada tahun 2024, kata Rizki, tekanan inflasi diprakirakan akan terjaga di rentang sasaran 2,5±1 persen secara year on year (yoy) seiring dengan perbaikan produksi pangan di tengah cuaca yang berangsur kondusif.

Meski demikian, penambahan Kabupaten Luwu Timur, Wajo, dan Sidrap dalam penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) Sulsel perlu menjadi perhatian seluruh pemangku kepentingan, mengingat ketiga daerah tersebut masih mengalami defisit pada beberapa neraca komoditas pangan strategis.

“Namun begitu, ekonomi Sulsel dicatatkan tumbuh secara baik. Bahkan tahun ini diproyeksi ekonomi sulsel tumbuh lebih tinggi dibanding tahun 2023 kemarin,” katanya.

Comment