Wujudkan Keluarga Masa Depan Sehat, Royco Perkuat Kolaborasi dengan BKKBN dan NU Care-Lazisnu

JAKARTA, BERITAPEDOMAN.com – Sebagai upaya mewujudkan keluarga masa depan sehat, PT Unilever melalui Royco perkuat kolaborasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdatul Ulama (NU Care-Lazisnu).

Kolaborasi ini selain sebagai upaya mewujudkan keluarga masa depan sehat, juga sebagai upaya mencegah berbagai permasalahan malnutrisi, khususnya stunting di Indonesia.

Direktur Nutrition Unilever Indonesia, Amaryllis Esti Wijono, mengatakan, sebagai brand bumbu masak andalan ibu untuk aneka sajian lezat bernutrisi bagi keluarga, Royco terus berkomitmen mendukung pemerintah mengatasi permasalahan malnutrisi, terutama stunting.

“Sejak 2019, kami telah menggalakkan program Royco Nutrimenu sebagai rangkaian kegiatan edukasi yang diawali dengan Training of Trainers (ToT) kepada kader kesehatan mengenai pedoman ‘Isi Piringku’ dan inspirasi ragam resep lezat bergizi seimbang. Alhamdulillah, hingga 2023, program telah menjangkau 18 juta ibu dan remaja putri secara offline dan online, termasuk 900 ribu santri di berbagai wilayah rawan stunting dan mengubah 120 juta piring keluarga Indonesia menjadi lezat bernutrisi,” katanya, saat Konferensi Pers secara virtual, Selasa (6/2/2024).

Amaryllis, juga menyatakan bahwa tahun 2023 kemarin berbagai upaya telah dilakukan dengan menggandeng berbagai pihak hingga berhasil menurunkan prevalensi stunting menjadi 21,6 persen.

“Karenanya, kami terus memperkuat kolaborasi untuk mencapai target pengurangan stunting menjadi 14 persen pada 2024 ini,” katanya.

Kepala Biro Perencanaan BKKBN, Wahidin, mengucapkan terimakasih kepada PT. Unilever melalui Royco yang telah mendukung upaya pemerintah dalam mengedukasi masyarakat dan meningkatkan jangkauan dalam perbaikan gizi yang diharapkan dapat menjadi wadah untuk mengedukasi orang tua tentang menu gizi seimbang, yang bertujuan agar calon ibu, ibu hamil dan menyusui dan anak-anak mendapat asupan gizi yang seimbang, sehingga dapat mengoptimalkan 1.000 HPK dan mencegah terjadinya stunting baru.

“Saya berharap kolaborasi BKKBN dengan PT. Unilever dapat terus berlanjut ke depannya dan bersama-sama mengedukasi masyarakat Indonesia dalam mengentaskan stunting di Indonesia,” katanya.

Ketua Pengurus Pusat NU Care-Lazisnu, Habib Ali Hasan Al Bahar, mengungkapkan, Lazisnu sangat bangga bisa hadir di dalam kegiatan Royco Nutrimenu, dan sebagai bagian dari pengurus besar Nahdatul Ulama memberikan apresiasi.

“Kerjasama kami bersama Unilever akan mendukung pilar-pilar program untuk merealisasikan keluarga maslahat, keluarga yang kuat lahir dan batin, serta jasmani dan rohani. Dengan jaringan yang meluas ke seluruh pelosok Indonesia, kami sekarang mendapatkan bagian dari kekuatan. Ketika kami bisa bekerjasama dan berkolaborasi, Insya Allah kami akan siap menghadirkan puluhan ribu ibu-ibu dan puluhan ribu santriwati untuk mendapatkan edukasi agar memahami pentingnya gizi yang baik untuk pencegahan stunting. Kami sangat membuka pintu, dan mendukung program ini 1.500 persen sehingga mampu menurunkan angka stunting di Indonesia untuk Indonesia kuat, Indonesia sehat,” katanya.

Sementara, Menteri Kesehatan Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan, Indonesia emas 2045 tidak dapat terwujud tanpa manusia yang sehat dan cerdas. Untuk itu, sangat penting menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat, salah satunya melalui konsumsi makanan bergizi. Karenanya, di hari Gizi Nasional 2024 ini mengangkat tema ‘MPASI Kaya Protein Hewani untuk Mencegah Stunting’ agar praktek makanan bergizi dimulai dari keluarga, diawali dari pemahaman orang tua akan pentingnya MPASI kaya protein hewani, sehingga mampu membiasakan anak makan bergizi agar bebas stunting.

Sekedar di ketahui, di Indonesia, 4 dari 10 anak usia 6-23 bulan tidak mendapat MPASI sesuai standar gizi dan berpengaruh pada meningkatnya risiko stunting pada anak di bawah 2 tahun. Oleh karena itu, edukasi dan pendampingan praktek konsumsi bergizi harus diperkuat.

“Saya selaku Menteri Kesehatan Republik Indonesia, menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Unilever yang telah berkontribusi dalam upaya penurunan stunting. Semoga kolaborasi yang terbangun ini dapat terus bermanfaat untuk anak Indonesia yang sehat dan bebas stunting,” kata Budi.

Comment