BERITAPEDOMAN.com – Tahukah Anda bahwa ada beberapa fakta mengenai elpiji yang harus kita pahami, bukan hanya sekedar menggunakannya saja guys!

Untuk tahu fakta apa saja itukah? Simak yuk berikut ini seperti dilansir dari laman website Pertamina, Minggu (10/11/2019).

Elpiji Cair

Gas elpiji subsidi 3 kg maupun non subsidi 5,5 kg terdiri dari gas Propane(C3H8) dan gas Butane(C5H12).

Jika Anda menggoyang tabung dan ada suara seperti air, itu bukan air (H2O), melainkan gas elpiji cair (Liquified).

Hal itu karena elpiji akan lebih mudah didistribusikan dalam fase cair. Ketika dipakai, elpiji fase cair akan berubah menjadi gas.

Jadi jangan pernah membongkar tabungnya karena bisa terbakar.

Penempatan Tabung

Penempatan tabung gas elpiji berpengaruh besar pada keamanan penggunaan elpiji. Berat jenis gas elpiji, lebih berat dari pada udara.

Jika ada kebocoran pada selang atau regulator elpiji, gasnya tidak menguap ke atas, melainkan mengalir turun ke bawah.

Jadi, letakkan tabung elpiji ke tempat datar, dalam ruangan yang memiliki ventilasi udara yang baik.

Jika sirkulasi dalam ruangan tidak lancar atau tertutup, maka elpiji akan terkumpul di ruangan dan apabila ada sumber panas seperti api, bisa berakibat kebakaran.

Aroma Khas

Gas elpiji, sejatinya tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak beracun.

Pertamina menambahkan zat Merkaptan pada gas elpiji. Alhasil, gas elpiji jadi memiliki aroma khas. Gunanya agar kita dapat mengetahui jika terjadi kebocoran gas dengan mencium aromanya.

Selain itu, agar kita bisa langsung melakukan antisipasi dengan menjauhkan dari aliran listrik atau bahan yang mudah terbakar.

Tapi tak perlu khawatir, bagi pengguna Elpiji Bright Gas 5,5 kg, karena telah dilengkapi katup pengaman ganda DSVS (Double Spindle Valve System), sehingga dua kali lipat lebih aman dari tabung gas subsidi 3 kg.

Warna Segel

Warna segel gas merupakan salah satu petunjuk area distribusi, nama dan wilayah agen resmi Pertamina.

Segel juga berguna sebagai penanda gas elpiji dalam keadaan aman dan belum dipergunakan.

Pada Bright Gas sudah dilengkapi segel hologram, untuk lebih menjamin kualitas dan kuantitas LPG dalam tabung.

Dengan fitur hologram bergambar logo Pertamina – logo Bright Gas – logo Elpiji yang akan berubah warna jika hologram tersebut dilihat dari sisi yang berbeda.

Standart Berat

Standart berat tabung gas elpiji 3 kg dengan isi rata-rata 8 kg (0,05 kg). Berat tabung kosong 5 kg ditambah isi gas 3 kg.

Setiap pangkalan diwajibkan memiliki timbangan untuk mengetahui berat tabung, dan drum berisikan air untuk mengetahui tidak ada kebocoran pada tabung.

Jika Anda merasa berat tabung Elpiji dengan isi dibawah 7,95 kg, Anda bisa minta penukaran kepada pangkalan resmi Elpiji Pertamina.

Lain halnya dengan Bright Gas 5,5 kg, untuk mendapatkannya anda cukup menelpon Pertamina 135, maka petugas akan mengantarkan sampai ke rumah Anda.

Jika ada ketidaksesuaian, tinggal telepon. Bebas antrian, bebas capek hati.

Keaslian Elpiji

Ciri tabung gas Elpiji 3 kg yang asli dilengkapi embos logo Pertamina pada badan tabung di handguard (pegangan tabung) kita bisa melihat logo SNI (Standar Nasional Indonesia), nomor seri, kode produksi, water capacity ( kapasitas air didalam tabung), tara weight ( berat tabung pada saat diproduksi), test pressure ( test pengujian pada saat di produksi.

Informasi bulan dan tahun pembuatan tabung, juga terdapat stamping yang menunjukkan bulan dan tahun uji ulang tabung, sehingga memudahkan anda untuk mengetahui produksi tabung gas elpiji 3 kg.

Pengguna Elpiji

Berdasarkan Peraturan Menteri ESDM No 26 Tahun 2009, gas elpiji 3 kg bersubsidi diperuntukkan bagi masyarakat miskin.

Jadi bagi yang keluarga yang berpendapatan maksimal di atas 1,5 juta per bulan, dan pelaku usaha mikro, yakni yang punya kekayaan bersih maksimal 50 juta (tidak termasuk tanah dan bangunan), dan usaha mikro dengan pendapatan maksimal 300 juta per tahun, tidak berhak menggunakan subsidi 3 kg ya!

Untuk itu, bagi keluarga mampu, Aparatur Sipil Negara (ASN), pelaku bisnis hotel, restoran, komersial dan industri, mesti pakai Elpiji non subsidi Bright Gas 5,5 kg dan Elpiji 12 kg. Hal ini juga telah diatur dalam Perpres No 104 tahun 2007.

Editor : Marwiah Syam